Foto : Mei Amelia/detikcom |
Jakarta - Seluruh objek vital nasional mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian, pasca serangan teror bom di Thamrin, Jakarta Pusat. Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk salah satu objek vital yang mendapat pengamanan ketat.
"Seluruh objek vital yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok tetap dalam pengawasan dan pengamanan kami dengan meningkatan patroli serta pengawasan. Kami turunkan satuan elite Sabhara untuk menjaga keamanan kawasan pelabuhan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hengki Haryadi kepada detikcom, Jumat (15/1/2016).
Satuan elite Sabhara ini lengkapi dengan rompi antipeluru serta bersenjata lengkap yang menggunakan mobil serta motor trail saat berpatroli. Satuan elite Sabhara ini juga mengamankan pos lalu lintas dan Polsubsektor yang ada di kawasan tersebut.
Di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ini terdapat sejumlah objek vital yang ditingkatkan keamanannya yakni di PLU Indonesia Power, LPG Pertamina Digoul. "Termasuk kegiatan kapal-kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok," imbuh Hengki.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga menggelar patroli skala besar gabungan bersama TNI dengan mengerahkan kekuatan 75 orang personel.
"Pelaksanaan pengamanan melibatkan peran TNI dan stake holder, kita patroli sebagai upaya preventif dan jika ditemukan tindak kejahatan atau pelanggaran langsung dilakukan upaya represif sesuai prosedur hukum yg berlaku sampai untuk menciptakan suasana kondusif," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa sejauh ini situasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok dalam kondis aman serta kondusif. Sementara aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok berjalan normal.
Sumber : Detik