Bermaksud mempromosikan dan memperagakan cara memasang "kondom bergerigi", seorang wanita berusia terpaksa menahan malu.
Pasalnya promosi yang direkam oleh video itu kini menjadi viral dan ditonton oleh netizen di seluruh negeri.
Video tersebut dibuat oleh seorang wanita berusia 26 tahun asal Malaysia.
Dikutip dari Tribun Medan, wanita itu mengungkapkan jika videonya tidak untuk disebarkan luaskan.
Ia hanya membaginya kepada para sepupu dan teman-temannya di aplikasi chatting.
Namun petaka datang padanya ketika video tersebut menjadi viral setelah tersebar di Facebook.
"Saya bukan ingin membuat video itu viral. Saya membuat video itu sendiri dan memberikannya kepada sepupu dan teman saya di kelompok Whatsapp untuk menjualnya kepada mereka," ujar wanita tersebut.
"Saya sangat malu setelah video itu viral di Facebook (FB)."
"Dalam video itu saya juga menyebutkan nama sepupu saya. Video itu bukan untuk kepentingan umum tapi untuk sepupu dan kenalan saya."
"Namun, suatu hari setelah saya membagikan video di kelompok Whatsapp itu, yang anggotanya hanya ada sepuluh orang, tiba-tiba videonya 'viral'," imbuhnya.
Diketahui, wanita tersebut bekerja di sebuah toko yang menjual kosmetik.
Akibat ulahnya tersebut, atasannya di toko juga terkena imbasnya dan malu atas tersebarnya video itu.
Wanita itu kemudian meminta maaf kepada masyarakat Malaysia melalui unggahan di Facebook miliknya.
"Bukan saya yang viral-kan, saya harap semua orang mengerti. Saya bekerja di toko kosmetik, bos saya pun jadi kena akibatnya dan jadi malu."
"Saya akan lebih berhati-hati setelah ini," katanya. (trb)
Pasalnya promosi yang direkam oleh video itu kini menjadi viral dan ditonton oleh netizen di seluruh negeri.
Video tersebut dibuat oleh seorang wanita berusia 26 tahun asal Malaysia.
Dikutip dari Tribun Medan, wanita itu mengungkapkan jika videonya tidak untuk disebarkan luaskan.
Ia hanya membaginya kepada para sepupu dan teman-temannya di aplikasi chatting.
Namun petaka datang padanya ketika video tersebut menjadi viral setelah tersebar di Facebook.
"Saya bukan ingin membuat video itu viral. Saya membuat video itu sendiri dan memberikannya kepada sepupu dan teman saya di kelompok Whatsapp untuk menjualnya kepada mereka," ujar wanita tersebut.
"Saya sangat malu setelah video itu viral di Facebook (FB)."
"Dalam video itu saya juga menyebutkan nama sepupu saya. Video itu bukan untuk kepentingan umum tapi untuk sepupu dan kenalan saya."
"Namun, suatu hari setelah saya membagikan video di kelompok Whatsapp itu, yang anggotanya hanya ada sepuluh orang, tiba-tiba videonya 'viral'," imbuhnya.
Diketahui, wanita tersebut bekerja di sebuah toko yang menjual kosmetik.
Akibat ulahnya tersebut, atasannya di toko juga terkena imbasnya dan malu atas tersebarnya video itu.
Wanita itu kemudian meminta maaf kepada masyarakat Malaysia melalui unggahan di Facebook miliknya.
"Bukan saya yang viral-kan, saya harap semua orang mengerti. Saya bekerja di toko kosmetik, bos saya pun jadi kena akibatnya dan jadi malu."
"Saya akan lebih berhati-hati setelah ini," katanya. (trb)
JANGAN LUPA BAGIKAN BERITA INI JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT....