Berita Baca Jakarta - Puslabfor Polri hari ini kan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran pul bus Trans Batavia, Cengkareng, Jakarta Barat. Dugaan sementara, api muncul dari ledakan tabung gas.
Menurut keterangan seorang pekerja bengkel, api berasal dari salah satu armada yang dalam kondisi rusak. Saat itu, saksi dan temannya sedang memperbaiki armada bus TransJakarta yang lain.
"Selanjutnya saksi bersama teman hendak melakukan pemadaman dengan alat pemadam yang tersedia di pul, namun karena angin saat itu kencang dan api langsung membesar, saksi dan temannya mengurungkan niatnya karena khawatir terjadi ledakan sebab ada beberapa tabung yang masih terisi BBG," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada detikcom, Rabu(2/9/2015).
Api kemudian membesar dan para pekerja kemudian melapor ke pihak berwajib serta menyelamatkan diri.
Sempat terjadi ledakan keras saat peristiwa kebakaran itu terjadi. Ledakan diduga berasal dari tangki gas. "Ada ledakan karena armada yang tidak beroperasi tersebut didalamnya masih terdapat gas di dalam tangkinya," imbuhnya.
Ledakan yang terjadi beberapa kali ini juga sempat membuat beberapa sparepart bus terlempar puluhan meter.
"Bahwa lokasi tersebut merupakan pul bus TransJakarta yang beroperasi setiap hari, di dalamnya terdapat bengkel, parkiran bus, kantor pengelola dan SPBG. Dan armada yang tidak beroperasi tersebut rencananya akan di potong-potong," paparnya.
Pihak kepolisian menyatakan, 20 unit armada bus TransJakarta yang terbakar di pul Rawabuaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, dalam kondisi rusak. Polisi juga memastikan, 20 armada yang terbakar tidak menghambat operasional bus TransJakarta.
"Tidak menghambat operasional TransJakarta, karena memang yang terbakar itu dalam kondisi rusak dan tidak dioperasikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada detikcom, Rabu(2/9/2015).
Lokasi terbakarnya bus TransJ yang terjadi kemarin petang memang sekaligus merupakan bengkel bus TransJ. Total ada 38 armada, terdiri 28 armada rusak berat dan 10 dalam perbaikan. Di lokasi juga terdapat SPBG, namun jaraknya dengan TKP kebakaran cukup jauh sekitar 75 meter.
"20 Armada TransJakarta yang terbakar memang dalam kondisi rusak berat. Tetapi memang ada bus TransJ yang lain yang sedang dalam perbaikan," katanya
Sumber : news.detik.com
Sumber : news.detik.com