Sampai Sekarang PBDP DKI 2015 Belum Juga Proses Kemendagri - Mendagri Tjahjo Kumolo menyayangkan penyerapan anggaran di daerah masih belum maksimal mendekati akhir tahun ini salah satunya di DKI Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) punya penjelasan sendiri.
"(Anggaran DKI) memang paling kecil. Gak apa-apa. Memang kita potong. Karena anda harus ngelawan orang-orang yang tetap mark up dan gak mau beli lahan. Gak apa-apa," ujar Ahok usai hadir di Kongres Apoteker di Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/10/2015).
Ahok menambahkan, bahwa DKI Jakarta sudah mengajukan APBD perubahan ke Kemendagri. Namun menurutnya, draft APBDP tersebut diping-pong di sana dan sini.
Dia juga mengajak Mendagri untuk buka-bukaan soal anggaran. Ahok mengatakan, ada perbedaan cara Mendagri dalam memproses anggaran DKI Jakarta dengan daerah lain.
"Makanya saya bilang, Mendagri cepetin dong APBD perubahan kita. Jangan dipingpong sana pingpong sini. Perubahan juga jangan dipingpong sana pingpong sini," lanjutnya.
"Kalau mau berdebat coba bandingkan dengan cara Mendagri memproses APBD daerah lain dibandingkan Jakarta sama nggak standarnya? Kita buka-bukaan. Itu juga saya pertanyakan kepada Dirjen- dirjen Otonomi Daerah dan Keuangan," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok juga mengatakan bahwa APBD 2015 penuh dengan mark up satuan. Maka dia berharap APBDP yang dia ajukan ke Mendagri agar secepatnya diproses.
"APBDP cepet dong diproses. Yang mana kurang kita kasih lihat. Sama kayak BPK mau nyerang DKI. Bandingin, sama gak perlakuan anda. Itu saja," tuturnya.
Sumber : news.detik
Sumber : news.detik