Menggunakan batik cokelat lengan panjang, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menghadiri penutupan Kongres Hisfarsi 2015. Hisfarsi adalah Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit Indonesia.
Kongres ini diselenggarakan mulai tanggal 1-3 Oktober 2015 di Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Ahok mengatakan bahwa sejak menjabat sebagai bupati di Belitung Timur, dirinya sangat memperhatikan kesehatan penduduknya.
"Saya sudah berpikiran (tentang kesehatan penduduk) seperti itu sejak saya jadi anggota DPRD Belitung Timur 2004. Amanat UU 2009 itu 5 tahun harus dikeluarkan BPJS. Kemudian saya jadi Bupati Belitung 2005 kemudian saya menerapkan ini," ujar Ahok di Mercure Convention Center Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/10/2015).
"Saya kemudian tawarkan ke Askeskin untuk tawarkan ke masyarakat premi ini. Tidak usah kartu-kartuan. Pokoknya kalau ada KTP Belitung Timur, anda harus hitung. Akhirnya mereka setuju," lanjutnya.
Ahok kemudian mengungkapkan, dia merupakan bupati pertama yang menjamin seluruh kesehatan penduduknya. Selain itu, dia menjelaskan apoteker harus lebih mengerti tentang obat dibanding dokter.
"Saya menjadi Bupati pertama yang menjamin seluruh penduduk kesehatannya. Saya bukan sombong, tapi saya yang menciptakan," ucapnya.
Ahok juga menegaskan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di DKI Jakarta harus terus berjalan. Ahok sempat berseloroh bahwa dirinya tidak menyukai minum obat dan suplemen di depan para apoteker se-DKI Jakarta.
"Maaf ya bapak dan ibu apoteker, saya mengurangi rejeki kalian. Saya itu tidak terlalu suka minum obat dan suplemen. Jadi lebih baik saya berolahraga dibanding minum obat" tuturnya disambut tawa hadirin.
Sumber : News.detik
Sumber : News.detik