Pemilik akun Facebook bernama Eris Riswandi membagikan kisah yang mengiris hari, Sabtu (2/12/2017).
Dalam postingannya, Eris mengunggah sebuah video yang berlatar di klinik bersalin.
Tampak dalam rekaman tersebut ada seorang bidan yang tengah mengurus seorang wanita.
Diketahu, wanita yang mendapat perawatan tersebut menderita gangguan jiwa.
Ia juga diketahui baru saja melahirkan di RSUD Taroenadibrata, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dibantu oleh petugas.
Dalam video, terlihat petugas sedang membersihkan tubuh wanita malang itu.
Bahkan rambutnya terpaksa dibotaki karena sudah kotor dan tak terawat.
Namun sayangnya video itu telah dihapus dengan alasan permintaan dari pihak dinas sosial setempat.
"Yang video orang gila dan anak itu saya delete yak, atas permintaan dinas terkait. Alasan nya saya gak tau hehe.." tulis Eris.
Dikutip dari Tribun Jateng, wanita itu diurus oleh seorang bidan bernama Dona Wahyuni de Fretes.
Sebelumnya, wanita itu dirujuk dari Puskesmas Bobotsari sekitar 4 hari lalu.
Menurut Dona, wanita yang mengalami gangguan jiwa itu melahirkan secara normal.
Ibu dan bayi itu pun dalam kondisi sehat usai melewati proses persalinan.
Kini, perempuan yang belum jelas identitasnya itu dirawat di ruang Bougenville RSUD Purbalingga.
Dona menceritakan saat proses persalinan wanita itu.
"Lahir normal di rumah sakit. ibu dan bayi sehat," katanya, Sabtu (2/12/2017).
Meski tak biasa, Dona mengaku tak takut ataupun risih merawat orang yang mengalami kelainan jiwa.
Dia justru merasa iba. Karena itu, ia merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Ia memandikannya agar kotoran yang menempel lama di badan perempuan itu hilang sehingga fisiknya kembali segar.
Dona juga memotongi kuku perempuan itu yang panjang dan hitam penuh kotoran.
"Waktu saya mandikan saya tanya, gak mandi berapa tahun, dia jawab 4 tahun," katanya.
Dona ternyata bukan kali ini saja menangani orang gila yang melahirkan di rumah sakit.
Ia bahkan pernah mengalami kejadian kurang mengenakkan saat menangani persalinan orang gila waktu masih bertugas di rumah sakit lain.
"Dulu malah saya pernah ditendang, waktu menangani persalinan wanita dengan gangguan jiwa," katanya.
Tak disangka ternyata saat persalinan, wanita itu ternyata bersikap tenang dan tidak melawan.
Wanita itu, kata dia, lebih banyak diam dan murung.
Ia tidak pernah berulah selama berada di ruang perawatan.
Wanita itu juga tidak pernah menanyakan anak yang dilahirkannya.
Dan kini, anak itu kini masih dirawat oleh pihak rumah sakit.
Dalam postingannya, Eris mengunggah sebuah video yang berlatar di klinik bersalin.
Tampak dalam rekaman tersebut ada seorang bidan yang tengah mengurus seorang wanita.
Diketahu, wanita yang mendapat perawatan tersebut menderita gangguan jiwa.
Ia juga diketahui baru saja melahirkan di RSUD Taroenadibrata, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dibantu oleh petugas.
Dalam video, terlihat petugas sedang membersihkan tubuh wanita malang itu.
Bahkan rambutnya terpaksa dibotaki karena sudah kotor dan tak terawat.
Namun sayangnya video itu telah dihapus dengan alasan permintaan dari pihak dinas sosial setempat.
"Yang video orang gila dan anak itu saya delete yak, atas permintaan dinas terkait. Alasan nya saya gak tau hehe.." tulis Eris.
Dikutip dari Tribun Jateng, wanita itu diurus oleh seorang bidan bernama Dona Wahyuni de Fretes.
Sebelumnya, wanita itu dirujuk dari Puskesmas Bobotsari sekitar 4 hari lalu.
Menurut Dona, wanita yang mengalami gangguan jiwa itu melahirkan secara normal.
Ibu dan bayi itu pun dalam kondisi sehat usai melewati proses persalinan.
Kini, perempuan yang belum jelas identitasnya itu dirawat di ruang Bougenville RSUD Purbalingga.
Dona menceritakan saat proses persalinan wanita itu.
"Lahir normal di rumah sakit. ibu dan bayi sehat," katanya, Sabtu (2/12/2017).
Meski tak biasa, Dona mengaku tak takut ataupun risih merawat orang yang mengalami kelainan jiwa.
Dia justru merasa iba. Karena itu, ia merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Ia memandikannya agar kotoran yang menempel lama di badan perempuan itu hilang sehingga fisiknya kembali segar.
Dona juga memotongi kuku perempuan itu yang panjang dan hitam penuh kotoran.
"Waktu saya mandikan saya tanya, gak mandi berapa tahun, dia jawab 4 tahun," katanya.
Dona ternyata bukan kali ini saja menangani orang gila yang melahirkan di rumah sakit.
Ia bahkan pernah mengalami kejadian kurang mengenakkan saat menangani persalinan orang gila waktu masih bertugas di rumah sakit lain.
"Dulu malah saya pernah ditendang, waktu menangani persalinan wanita dengan gangguan jiwa," katanya.
Tak disangka ternyata saat persalinan, wanita itu ternyata bersikap tenang dan tidak melawan.
Wanita itu, kata dia, lebih banyak diam dan murung.
Ia tidak pernah berulah selama berada di ruang perawatan.
Wanita itu juga tidak pernah menanyakan anak yang dilahirkannya.
Dan kini, anak itu kini masih dirawat oleh pihak rumah sakit.
Sumber: Tribunnews.