Berita Baca Jakarta - Total 18 bus hangus terbakar di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat dalam sebuah insiden kebakaran di pul PT Trans Batavia. Hingga kini penyebab terbakarnya bus TransJakarta yang sudah tidak digunakan itu belum diketahui.
"Jumlah bus yang terbakar 18," ujar Daryono saat dikonfirmasi pada pukul 00.50 WIB, Rabu (2/9).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (1/9). Dalam satu jam api berhasil dipadamkan petugas yang mengerahkan 31 mobil pemadam.
"Kejadiannya berawal dari apa belum diketahui. Nanti pagi Puslabfor Mabes Polri yang akan lakukan penyelidikan,” ujar Daryono.
Dari keterangan para pegawainya, tiba-tiba api muncul dengan cepat membesar pada petang hari, sesaat kemudian terdengar ledakan keras di lokasi.
"Ada yang dimintai keterangan polisi, mereka montir-montir yang melihat kebakaran tapi tidak tahu penyebabnya," ujarnya.
Ke-18 bus yang terbakar merupakan bus berbahan bakar gas yang pertama kali digunakan pada koridor II dan koridor III TransJakarta. "Bus pertama gas yang launching tanggal 15 Januari 2006 di dua koridor tersebut," tutur Daryono.
Menurut Daryono, Trans Batavia sebagai salah satu operator bus TransJakarta memiliki total 126 bus. "Yang beroperasi sekitar 85-90 bus," sebut dia.
Menurut petugas penjaga pul, Rifki, lebih dari 10 unit bus TranJakarta ikut menjadi korban dari peristiwa tersebut. “Ada sekitar 15 bus yang terbakar,” kata Rifki di lokasi kejadian.
Rifki mengatakan terbakarnya bus-bus tersebut karena berada di area pul yang sedang terbakar.
Petugas gabungan pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat dan dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI yang dikerahkan ke lokasi berhasil menaklukkan si jago merah.
Sumber : cnnindonesia.com